SMA Negeri 1 Balen, merupakan sekolah yang memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Namun, sangat disayangkan warga yang ada didalamnya masih kurang memanfaatkan sumber daya yang ada seperti salah satunya yaitu bunga telang. Bunga tersebut sudah tidak asing lagi di telinga, warnanya yang indah kerap dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alamin.
Tak hanya berpenampilan rupawan, bunga telang juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, namun sayangnya manfaat konsumsi dari bunga tersebut masih sangat awam, padahal menurut beberapa penelitian, bunga tersebut memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh manusia seperti beberapa di antaranya adalah memperlancar pencernaan, mengatasi stress, penangkal radikal bebas yang memperlambat penuaan dini, terutama memperlambat kerutan di kulit. Potensi telang juga cukup besar disajikan dalam bentuk produk pangan lainnya.
Oleh karena itu, dalam usaha ini kami mencoba menghadirkan suatu inovasi baru untuk konsumsi siswa-siswi SMA Negeri 1 Balen dengan menggunakan bunga telang. Dikemas dalam bentuk pudding, produk dengan nama “Putela” ini, kami harapkan dapat menjadi pilihan konsumsi yang baik bagi kesehatan dan memiliki banyak manfaat.
Tujuan
Manfaat kegiatan
Setelah mengetahui manfaat dan keamanannya untuk dikonsumsi, maka persiapan berlanjut dengan persiapan alat dan bahan.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah:
Bahan yang digunakan adalah:
Tahap Pelaksanaan
Langkah-langkah menyiapkan Puding Bunga Telang:
HASIL
Pada pelaksanaan dari pembuatan puding bunga telang ini, bahan-bahan yang telah disiapkan kemudian diracik sesuai dengan langkah pembuatan yang telah diuraikan dalam bahasan sebelumnya. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk mendapatkan kondisi yang puding yang set dari sebelumnya berbentuk cair. Dari hasil pembuatan puding ini diperoleh sebanyak 12 cup puding, dengan ukuran cup sebesar 120 ml.
Adapun penampakan puding yang telah jadi secara kasat mata,terlihat berwarna biru muda yang berasal dari warna biru bunga telang, dengan teksturnya halus dan sedikit kenyal. Secara rasa, puding ini terasa manis dengan sedikit rasa gurih, sehingga tidak terasa enek. Dari 20 responden yang ikut merasakan puding ini, 18 diantaranya mengatakan bahwa puding ini sangat lezat dan sangat layak untuk dijual
Berdasarkan ujicoba yang dilakukan, puding ini memiliki ketahanan sekitar 2 hari dalam suhu ruang dan sekitar 5 hari dalam lemari es, sehingga sangat layak untuk menjadi salah satu snack di lingungan SMAN 1 Balen.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah:
Tinggalkan Komentar